Cerita dari Rumah



Alhamdulillah... Akhirnya saya mulai jualan online di Blibli mulai bulan ini. Bertepatan juga dengan Blibli 11th Anniversary nih!


Semoga jualan saya makin laris, dan makin cuan bareng Blibli. Makin berkah juga tentunya.


Di tulisan kali ini saya sharing sedikit tentang pengalaman jualan online yang saya jalani selama hampir tujuh tahun. Juga tentang pengalaman jualan online di Blibli yang sangat mudah dan memudahkan seller, dan bisa banget dijalankan oleh pebisnis pemula, termasuk juga Ibu Rumah Tangga yang memulai bisnisnya dari rumah.


Memulai Bisnis, Harus Mulai Dari Mana?


Empat tahun lalu saya memutuskan untuk fokus berjualan buku dan media edukasi untuk anak dan keluarga. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana saya masih ragu, empat tahun lalu akhirnya saya menemukan kecocokan dalam aktivitas berjualan produk-produk ini. Selain dari sisi harganya yang terjangkau sehingga lebih banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari produk-produk edukasi yang saya jual, saya juga mendapatkan chemistry dalam berjualan buku dan produk edukasi. Menurut saya chemistry ini sangat penting ya, karena bisa menjadi penghibur di saat-saat lelah ehehee...

Nah pada saat itu, di tahun-tahun awal saya sangat antusias dan bersemangat sekali berjualan. Hingga akhirnya saya tersadar, bisnis yang saya jalani ini seperti jalan di tempat. Cuma begitu-begitu saja. Walau pemasukan yang saya dapatkan pada waktu itu cukup besar dan cukup untuk kebutuhan pribadi saya, tapi belum muncul upaya dari saya untuk lebih memperluas target penjualan. Ya, jualan saya masih terbatas pada lingkaran pertemanan saja.


Mulai deh saya tengok kiri-kanan. Tak sedikit teman-teman saya yang bisnisnya berkembang sangat cepat dan banyak juga yang berkembang perlahan namun konsisten. Saya mengulang lagi membaca materi-materi kelas bisnis online dan juga membaca buku-buku bisnis yang saya miliki. Dari sini saya menyimpulkan bahwa, chemistry saja memang belum cukup. Kita perlu membangun beberapa hal mendasar agar bisnis kita dapat berkembang.


Strong Why

Saat memulai semua aktivitas apapun yang kontinyu, maka kita perlu memiliki alasan yang kuat yang mendasari hal tersebut. Setiap bisnis memang berpotensi menambah penghasilan, akan tetapi kita perlu lebih rinci mendefinisikan penghasilan yang kita targetkan. Dan yang jauh lebih penting dari itu, kita harus memiliki tujuan jelas yang ingin dicapai, apa yang ingin kita raih dari usaha tersebut, akan kita gunakan untuk apa, berapa jumlahnya, dan sebagainya. Dari sini kemudian kita bisa membuat bisnis plan untuk mencapai target-target tersebut.


Alasan mendasar setiap orang akan berbeda. Beberapa orang menjadikannya sebagai sumber pemasukan utama untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ada juga yang berbisnis agar bisa lebih banyak berbagi kepada sekitar. Ada juga yang menjalaninya untuk dapat tambahan pemasukan. Tapi tak sedikit yang melakukannya hanya sekadar untuk mengisi waktu luang. Semakin penting dan semakin luas jangkauan manfaatnya, maka semakin kuat pula strong why dalam menjalankan bisnis.


Planning

Bisnis yang berkembang adalah bisnis yang memiliki perencanaan yang matang. Tanpa adanya perencanaan, artinya kita tidak benar-benar memiliki keinginan kuat untuk scale up bisnis. Jadi yang saya lakukan saat mendapati bahwa bisnis saya berjalan begitu-begitu saja, maka yang harus saya tanyakan adalah apakah saya punya target yang ingin dicapai? Apakah saya punya rencana aksi? Dan apakah saya sudah menjalankan aksi tersebut secara konsisten dan mengevaluasinya? Jika belum, maka mulailah untuk melakukannya saat ini.


Memang perlu waktu dan energi besar untuk membuat konsep yang matang, tetapi semuanya akan memudahkan aksi terarah yang akan dilakukan. Jadi sekarang mulailah membuat dasar yang kuat dalam bisnis yang dijalani.


Action

Ah... konsep melulu, aksinya kapan?


Eits jangan salah ya, aksi memang penting. Tapi aksi yang dijalankan tanpa konsep yang matang nantinya akan menghabiskan energi, waktu, serta biaya lebih besar. Misalnya kita semangat 45 pasang Ads disana-sini, tapi belum punya standar pemasaran yang benar dan menarik, akan sayang sekali karena biaya Ads tidaklah murah.


Konsep yang matang tapi terlalu muluk juga seringkali bikin mental block untuk memulai. Maksudnya disini bukan pada hasil, tapi kepada rencana aksi yang akan dilakukan. Jika pada awalnya kita berjualan hanya pada lingkaran pertemanan, lalu merencanakan promosi secara bersamaan melalui berbagai platform, sedangkan SDMnya masih sedikit atau bahkan masih dihandle sendiri.


Perluasan pasar memang baik, tapi jika SDM tidak memadai maka perlu strategi untuk menjalankannya. Jika belum memungkinkan untuk menambah karyawan atau admin, bisa juga ko menggunakan market place Blibli untuk memudahkan proses penjualan.


Dengan adanya toko online di Blibli, calon pembeli bisa melihat katalog produk kita lengkap dengan deskripsinya sehingga memudahkan untuk memilih produk. Rekapan otomatis juga sangat membantu sekali bagi seller. Dengan bantuan toko online di Blibli penjual bisa fleksibel mengatur waktunya untuk mengelola toko online. Selain mengupload produk baru, saya biasanya membuka aplikasi Blibli secara berkala untuk membalas pesan yang masuk dan mengecek transaksi terbaru.


Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini memang daya beli pembeli semakin turun. Awalnya saya pikir ini terjadi pada usaha saya saja. Namun ternyata beberapa teman juga menceritakan hal yang sama. Dari sini kemudian saya menyadari pentingnya memiliki pasar yang luas. Maka ketika ada peluang target pasar yang lebih luas serta kemudahan dalam berjualan di Blibli, ambil saja. Semoga jadi jalan rejeki buat kita.


Cara Membuka Toko Online di Blibli

Untuk membuat akun Blibli kita bisa menggunakan email atau nomer handphone untuk melakukan registrasi. Caranya cukup mudah dan akan diarahkan step by step oleh sistem Blibli langsung.


Dengan akun utama ini kamu bisa berbelanja dan membuka toko online di Blibli. Karena saya yakin kita semua termasuk pembelajar mandiri apalagi dalam hal belanja, maka saya rasa gak perlu dijelaskan ya hehehe... Jadi kita akan mulai buka toko online di Blibli!


 Buka toko online di Blibli ini gampang banget, caranya:

1. Silahkan masuk ke Blibli Seller Center atau klik link pendaftaran Seller disini.

2. Daftarkan diri kamu dengan menggunakan email yang sama dengan akun utama tadi.

3. Lengkapi seluruh data yang dibutuhkan seperti nomer handphone, nama toko, dan juga password kamu.

4. Baca syarat dan ketentuan sebelum melanjutkan registrasi toko

5. Kemudian klik “Daftar Sekarang” 

6. Tunggu kode OTP untuk verifikasi akun seller kamu. 

7. Setting juga alamat dan lokasi toko untuk proses perhitungan biaya kirim produk dan juga pengambilan produk oleh ekspedisi yang bekerjasama dengan Blibli.

8. Selanjutnya kamu tinggal upload produk-produk yang kamu jual. Jika kamu berjualan di market place lain atau memiliki katalog produk, pihak Blibli menyediakan layanan scrapping yang sangat membantu seller. Dengan layanan ini seller akan dibantu mengupload produk jualan di toko online Blibli. Enak banget kaan..!


Jika toko online kamu sudah aktif dan produk jualanmu sudah terupload, selanjutnya tinggal menunggu pesanan masuk dan melayani chat pembeli. Semoga banyak pembeli yang bertransaksi di tokomu dan kamu ikut kecipratan untung di event Blibli 11th Anniversary.


Keuntungan Jualan di Blibli

Selain satu keuntungan yang saya sebutkan barusan, ada keuntungan lain yang bisa kita dapatkan jika membuka toko online di Blibli, diantaranya:


1.       Gratis Ongkir

Fitur gratis ongkir ini bisa menjadi daya tarik untuk meningkatkan traffic penjualan di tokomu. Seller tidak perlu khawatir, karena untuk mengaktifkan fitur ini, tidak dipungut biaya aktivasi free ongkir. Jadi makin cuan kan?!


2.      Kemudahan dalam Pengiriman Produk

Blibli bekerjasama dengan beberapa ekspedisi berkualitas sehingga lebih aman dan terpercaya dalam pengiriman produk. Terdapat juga layanan pickup paket dari ekspedisi yang amat memudahkan seller.


3.      Webinar Seller

Blibli juga rutin memberikan webinar bagi seller Blibli. Informasi pendaftaran dan jadwal webinar bisa dilihat disini ya.


4.      Layanan Seller Care

Selain menyediakan FAQ, Blibli juga menyediakan layanan seller care melalui email, live chat dan juga telpon untuk membantu seller. Berdasarkan pengalaman saya, layanan seller dari Blibli responnya cepat dan memuaskan, sehingga masalah cepat teratasi.


Informasi selengkapnya tentang berbagai keuntungan menjadi seller Blibli bisa didapatkan melalui akun Instagram @blibliseller dan tiktok @blibliseller. Follow ya biar gak ketinggalan.


Gimana, sudah siap melebarkan bisnismu bersama Blibli?

Kalau gitu, yuk buruan daftar menjadi Seller Blibli biar makin cuan.

#PastiUntungPastiBlibli #BlibliSeller #BlibliBlogCompetition #PastiMer11ah