Ketika saya mengenal teman-teman blogger, satu kata dalam pikiran saya adalah KEREN. Iya menurut saya menjadi blogger itu keren. Karena seorang blogger tentu memiliki kemampuan menulis yang nggak usah diragukan lagi. Tapi ternyata menjadi blogger sukses itu hal yang berbeda. Sebagai seorang blogger yang masih cukup baru, saya menggali banyak informasi bagaimana cara menjadi blogger yang sukses.
Langkah Awal Menjadi Blogger
Hal pertama apa sih yang harus dilakukan untuk menjadi seorang
blogger? Jawabannya sudah bisa ditebak. Yap! syarat utamanya adalah mempunyai
blog. Nggak harus blog berbayar kok, blog gratisan juga nggak masalah.
Memilih Platform Blogging
Ada beberapa platform blogging yang umum digunakan,
diantaranya adalah Blogspot, Wordpress, Top Level Domain atau blog berbayar,
Kompasiana, Detik Blog, Kumparan, atau yang lainnya. Namun biasanya yang paling
sering digunakan antara Blogspot dan Wordpress. Bebas saja mau memilih yang
mana. Saran saya, pilih yang user interfacenya lebih mudah untuk dipahami atau
cari platform yang banyak tutorialnya biar memudahkan kegiatan blogging kamu.
Menentukan Niche Blog
Menentukan niche blog juga hal penting yang harus dilakukan.
Jangan sampai blog kita isinya gado-gado. Bukan hanya kurang enak dilihat,
mesin pencari google juga akan sulit mengenali blog tersebut. Selain itu,
pengunjung blog kemungkinan besar tidak akan kembali lagi karena mereka tahu
bahwa pembahasan di blog tersebut tidak continue dengan tema yang sama.
Ada sepuluh niche blog yang paling diminati, yaitu:
Travelling, Parenting, Kesehatan, Kecantikan dan Mode, Gaya hidup, Keuangan,
Olah Raga, Otomotif, Kuliner, dan Teknologi.
Untuk menentukan niche blog yang sesuai dengan keinginan
kita adalah dengan cara melihat ketertarikan, concern, passion
dan hobi kita. Bagi kamu yang suka memasak, membuat kue, atau hobi wisata
kuliner, niche blog kuliner atau food cocok untuk kamu.
Bagaimana jika kita tertarik pada banyak hal? Ya suka mode
dan kecantikan, suka wisata kuliner, suka mempelajari cara mengatur keuangan
rumah tangga, bisa mengelola bisnis, dan beragam hal lain yang menarik dan suka
kamu lakukan. Jika seperti ini, lebih cocok untuk menggunakan niche gaya hidup
atau life style.
Tingkatkan Kemampuan Menulis
Jika sudah memilih niche yang sesuai, buatlah
artikel-artikel berdasarkan niche yang telah kamu pilih tadi. Agar tidak
kehabisan ide untuk menulis, buatlah bank ide dengan catatan kecil yang bisa
kamu bawa kemana saja untuk menuliskan hal-hal yang terlintas di pikiran kamu.
Boleh juga menggunakan gawai untuk mencatat ide-ide tersebut.
Ide-ide yang sudah dikumpulkan tadi kemudian bisa dieksekusi
untuk menjadi blogpost. Bingung karena kebanyakan ide? Boleh juga
membuat blog plan agar blogger memiliki deadline personal dan
jelas kapan ide-ide tersebut diwujudkan dalam blogpost-blogpost di blog.
Berdasarkan pengalaman saya, membuat blog plan membuat saya lebih kontinu dalam
menulis. Manfaatnya sangat banyak, kemampuan menulis saya meningkat, ide-ide
jadi nggak sia-sia, dan blog jadi update terus. Coba buat deh.
Untuk mengolah satu ide menjadi tulisan yang siap publish
adalah dengan:
Merinci tema atau ide tulisan dan membuatnya menjadi kerangka tulisan
Inti dari kerangka tulisan adalah poin-poin yang ingin
disampaikan dalam tulisan yang dibuat. Ini membantu sekali agar tulisan kita
lebih fokus dan tidak kesana kemari.
Lakukan Free Writing
Bebaskan pikiran kita dan menulislah tanpa perlu
mengeditnya. Tuliskan semua hal yang terlintas di benak mengenai tema yang akan
diangkat. Free writing membantu kita untuk menepiskan writer block.
Hal penting yang harus dilakukan saat free writing adalah menulis tanpa memberi penilaian dan menulislah tanpa mengedit tulisan kita. Jamin deh! Saat kita menulis dan berpikir bahwa tulisan kita jelek, kurang oke, atau tulisan kita pasti bagus dan keren, maka pada saat itu pikiran kita sudah pecah. Kita sudah tidak lagi fokus menulis.
Jangan pernah mengedit tulisan saat proses menulis belum
selesai. Alih-alih menghasilkan tulisan yang menarik, justru kita akan sibuk memerhatikan
kesalahan-kesalahan. Menulis sambil mengedit akan membuat tulisan kita tidak
selesai-selesai karena ide-ide tidak akan berkembang.
Menulislah sampai selesai. Kemudian istirahatlah sejenak.
Mengedit Tulisan
Mengedit tulisan juga menjadi bagian penting dari proses menulis. Untuk itu setelah selesai menulis, lakukanlah aktivitas lain atau beristirahat. Pikiran yang fresh akan membuat otak kita siap untuk mengedit tulisan yang telah dibuat sebelumnya.
Periksalah kembali apakah ada penulisan yang salah. Kita juga bisa mengecek KBBI untuk memastikan apakah diksi yang digunakan sudah tepat dan penulisannya sudah baku atau belum. Saat mengedit kita juga bisa menilai apakah kalimat yang digunakan sudah efektif dan nyaman dibaca. Pada saat mengedit posisikan diri kita sebagai pembaca.
Tambahkan juga tiga atau empat gambar dalam tulisan yang
dibuat. Selain gambar, boleh juga menyisipkan infografis atau video agar blogpost
kita semakin menarik. Gunakan gambar-gambar yang tidak melanggar hak cipta,
atau gunakanlah hasil karya sendiri. Jika kita menggunakan gambar dari website
lain atau dari media sosial, sertakan sumbernya di bagian bawah gambar.
Cek Plagiarisme
Seorang blogger harus menjaga orisinalitas karyanya. Untuk
itu jangan pernah lakukan plagiarisme. Jangan Plagiat. Beberapa website seperti
smallseotools bisa kita gunakan untuk mengecek apakah tulisan kita plagiat atau
tidak.
Meskipun untuk membuat satu tulisan kita bisa saja mendapat
inspirasi dari beberapa artikel atau buku, namun buatlah tulisanmu sendiri.
Melakuan free writing akan membuat karya kita menjadi karya yang orisinil dengan
gaya bahasa serta alur pikiran kita sendiri.
Publish
Jika tulisan kita sudah oke, maka langkah selanjutnya adalah
publish artikel tersebut pada blog kita agar bisa dinikmati orang lain. Selamat
kamu sudah punya blogpost baru. Terus menulis lagi ya agar traffic blog dan
skill menulismu semakin meningkat. Semangat!
Tingkatkan Performa Blog
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
performa blog kita, diantaranya:
- Memasang Google Analytics dan Google Search Console
- Indeks artikel-artikel dan blog kita agar mesin pencari semakin mudah menemukan blog tersebut.
- Perbaiki SEO blog
- Share artikel di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.
- Rutin menulis dan mempublikasikannya di blog agar blog semakin ramai dikunjungi.
Bangun Relasi Dengan Sesama Blogger
sumber: dokumentasi komunitas ISB |
Saat ini saya bergabung dengan beberapa komunitas blogger dan salah satunya adalah ISB (Indonessian Social Blogger). Dengan bergabung bersama komunitas ISB saya merasakan kemampuan blogging saya semakin meningkat. Tak hanya sekadar komunitas biasa, admin dan founder ISB juga sering membagikan ilmunya. Disana juga sering chat ringan membahas banyak hal, sehingga terbangun kedekatan antara anggota dan pengurus ISB.
Penutup
Menjadi blogger sukses tidak bisa dilakukan sekejap mata.
Perlu ketelatenan dan kemauan unuk terus belajar. Agar semangat blogging
tetap terjaga dan agar kualitas blog kita semakin kece, maka dekati medan
magnetnya dengan cara membangun relasi dengan sesama rekan blogger.