Cerita dari Rumah


pandemi-belum-selesai-inilah-cara-meningkatkan-daya-tahan-tubuh-keluarga


Ada satu opini umum yang sering kita dengar bahwa “ibu nggak boleh sakit”. Saya pribadi setuju nggak setuju dengan pernyataan tersebut. Seorang ibu memang harus menjadi pribadi yang kuat serta memiliki ketahanan fisik yang prima agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Namun tidak dipungkiri, ibu juga memiliki peluang untuk jatuh sakit. Apalagi dalam kondisi saat ini dimana pandemi belum berakhir seutuhnya.

Dengan kondisi seperti sekarang ini, selain perlu untuk menjaga daya tahan tubuhnya sendiri, ibu juga memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh keluarga.


Kasus Covid-19 Meningkat Lagi


Meski aktivitas di masyarakat saat ini sudah berjalan normal seperti sebelum pandemi dulu, namun bukan berarti kita tidak lagi waspada pada penyebaran varian baru corona virus yang bisa mengancam kesehatan masyarakat dan keluarga kita ya.


Berdasarkan data resmi terbaru jumlah pasien yang terinfeksi covid-19 per 8 November 2022 mengalami peningkatan sebanyak 6.601 orang dengan jumlah kasus kematian baru sebanyak 38 orang.


Saat ini ditetapkan perpanjangan status PPKM level 1 di Indonesia guna menekan laju kenaikan kasus covid-19. Status tersebut menandakan kegiatan perkantoran 100% dilakukan secara work from office (WFO) dan kegiatan persekolahan dilakukan secara tatap muka terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh. Namun saat ini sebagian besar sekolah menerapkan proses pembelajaran tatap muka dengan aturan yang cukup ketat.


Anak-anak tentunya hampir setiap hari berinteraksi dengan banyak orang, baik di sekolah, tempat kursus, perjalanan, atau dengan teman di lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu kondisi fisik anak-anak perlu dijaga agar ketahanan fisiknya lebih kuat sehingga mengurangi resiko terinfeksi virus.


Sedih rasanya ketika saya mendengar kabar tentang keponakan-keponakan, maupun anak-anak dari rekan-rekan saya yang sakit bergantian. Terlebih lagi siklus sakit tersebut terus berputar di rumah-rumah. Jika satu anggota keluarga sembuh, maka anggota keluarga lainnya yang sakit, begitu seterusnya.


Tips Meningkatkan Imunitas


Kondisi seperti ini tentu membuat saya waswas juga. Saya khawatir jika ada anggota keluarga saya yang jatuh sakit. Tetapi tak berhenti di situ, saya juga harus menjadi ibu berdaya dengan berupaya ekstra untuk meningkatkan daya tahan tubuh keluarga.


Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh saya dan para ibu untuk menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh keluarga, diantaranya yaitu:


Olahraga Teratur


Tentu kita semua tahu manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh. Tapi sebagian besar dari kita masih belum konsisten dalam berolahraga. Termasuk saya. Ada yang sama?


Padahal untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kita tidak membutuhkan waktu lama dan tidak membutuhkan alat-alat olahraga yang mahal. Bahkan berolahraga di rumah saja sangat mungkin untuk dilakukan.


Saya biasanya melakukan olahraga senam di rumah dengan mengikuti tutorial dari beberapa kanal di Youtube. Nah syarat penting olahraga agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh adalah melakukan olahraga yang bebas stress. Jadi saya harus memastikan betul bahwa jaringan internet saya sudah terhubung dengan jaringan internet yang cepat. Kalau tidak, alih-alih bikin semangat dan meningkatkan imunitas, justru malah jadi badmood dan ujung-ujungnya malah lebih memilih ngemil atau rebahan hehehe.... Saya sudah pengalaman soalnya. Tapi sejak di rumah menggunakan paket internet cepat dari IndiHome, alhamdulillah browsing dan streaming jadi wus-wus.


Lalu bagaimana sih cara olahraga yang tepat agar daya tahan tubuh kita meningkat? Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar aktivitas olahraga menjadi berkualitas.


1. Pilihlah olahraga ringan seperti skipping, bersepeda, jogging, aerobik, berenang, yoga, pilates, sit up, berjalan kaki minimal 1000 langkah, dsb.

2. Mulai dengan intensitas yang ringan dahulu. Memulai olahraga dari intensitas ringan selain membantu tubuh beradaptasi, juga berguna bagi kita untuk lebih konsisten dalam membangun habit baik. Langsung melakukan olahraga dengan intensitas tinggi justru akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental seseorang sehingga ke depannya akan ada rasa takut dan enggan untuk memulai olahraga kembali.

3. Lakukan olahraga minimal 3-5 kali perpekan dengan durasi 10-30 menit tanpa jeda setiap harinya.

4. Sebaiknya lakukan olahraga di ruangan terbuka agar mendapatkan udara serta sinar matahari yang baik bagi kesehatan.

5. Pilih jenis olahraga yang nyaman dan menyenangkan.

6. Lakukan olahraga bersama pasangan atau teman agar semakin semangat.


Makan Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang


Selain olahraga, tubuh juga memerlukan gizi dan nutrisi seimbang. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memastikan makanan yang kita makan dapat memenuhi kebutuhan harian kita.


Gizi dan nutrisi yang dibutuhkan antara lain protein, karbohidrat, lemak, vitamin air, serta mineral. Masing-masing zat tersebut memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh, maka kita harus memberikan porsi yang seimbang agar tubuh tidak kekurangan zat gizi dan nutrisi tertentu sehingga menyebabkan malnutrisi.


Kekurangan asupan gizi dan nutrisi akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Sedangkan bagi orang yang sedang sakit, kondisinya akan semakin memburuk dan sulit untuk sembuh.


Perbanyaklah makan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging merah, daging unggas, ikan dan berbagai makanan yang berasal dari sumber alami. Dan mulailah kurangi makanan siap saji, makanan dengan kandungan garam dan atau gula yang tinggi, serta makanan kemasan atau makanan ultra proses (ultra processed food).


Saya juga masih belajar dalam hal ini. Tapi alhamdulillah-nya sekarang akses ilmu terbuka begitu luas. Kita bisa mengakses sumber-sumber informasi seputar kesehatan yang terpercaya. Selain membaca artikel dan jurnal, kita juga bisa mengikuti webinar dengan tema kesehatan agar ilmunya lebih mendalam dan praktiknya semakin bagus.


Tidur Cukup dan Berkualitas


Hal lain yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan imunitas adalah mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur 8 jam perhari. Sedangkan pada anak-anak dan remaja, waktu tidur yang diperlukan adalah 10 sampai 13 jam setiap harinya.


Di era digital saat ini kualitas tidur memang lebih menurun. Hal ini disebabkan karena radiasi sinar biru dari gadget akan meningkatkan produksi hormon melatonin yang menyebabkan seseorang sulit merasa ngantuk. Untuk itu kita perlu membatasi waktu penggunaan gadget dan matikan gadget minimal satu jam sebelum jam tidur kita.


Kualitas tidur yang buruk akan membawa dampak negatif seperti gangguan kesehatan fisik seperti masalah kardiovaskular, penurunan daya tahan tubuh, stress dan gangguan emosional, serta menurunnya daya fokus yang begitu drastis.


Hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan:

1. Menyiapkan tempat istirahat yang bersih dan nyaman

2. Buat jam tidur rutin agar tubuh terbiasa dan jalur kebiasaan terbentuk.

3. Menghentikan penggunaan gadget satu jam sebelum waktu tidur.

Poin ini ujian banget buat saya. Biasanya sebelum tidur saya suka nonton di handphone. Apalagi sejak pakai paket internet cepat. Ya ampun, bisa anteng nonton malam sampai lupa waktu. Sekarang saya memulai habit baru agar bisa tidur lebih awal.

4. Hindari makan atau ngemil setidaknya satu jam menjelang waktu tidur. 

Terutama hindari mengkonsumsi makanan pedas dan minuman berkafein. Minum susu hangat di malam hari akan membuat kita lebih mudah tidur dan mendapatkan tidur yang nyenyak. Tapi jangan ditambahin roti atau martabak manis ya. Nanti malah makin cling!

5. Lakukan hal-hal yang membuat rileks sebelum jam tidur datang.

Contohnya adalah mendengarkan instrumen atau lantunan ayat suci, dan juga membaca buku.

6. Hindari aktivitas fisik di malam hari seperti olahraga.

7. Lakukan olahraga teratur di pagi atau siang hari.

8. Kurangi jam tidur siang agar istirahat malam lebih berkualitas.


Manajemen Stress


Kondisi psikologis seseorang juga memberikan pengaruh besar pada ketahanan tubuhnya. Jadi kita juga diharapkan mampu mengelola stress agar tidak memberikan dampak negatif dan psikis pada diri kita.


Pada kondisi tertentu stress justru malah memberikan dampak positif. Misalnya saja ketika kita melakukan pekerjaan atau tugas baru. Kondisi seperti ini akan menjadi stressor pada diri kita. Namun respon diri kitalah yang menentukan apakah stressor tersebut bisa menjadikan kita lebih semangat dan tertantang ataukah membuat kita menjadi down.


Stressor yang tidak bisa diatasi dengan baiklah yang akan memberikan dampak psikologis buruk seperti overthinking, insomnia, tidak nafsu makan. Respon-respon tersebutlah yang kemudian memberi pengaruh pada kesehatan fisik.


Hal yang bisa dilakukan untuk mengelola stress dengan baik yaitu dengan memiliki mindset yang benar. Kita perlu memahami bahwa ada hal-hal yang tidak bisa kita kontrol sepenuhnya, seperti perkataan, sikap dan pikiran orang lain.


Selain itu teknik sadar nafas dan relaksasi juga bisa dilakukan untuk membuat diri kita lebih tenang dan memberi jeda waktu untuk dapat berpikir rasional. Kita juga bisa melakukan hal-hal yang menjadi hobi kita agar pikiran kembali segar. Namun jika kamu merasa kondisi tersebut tidak lagi bisa diatasi sendiri, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada psikolog dan tenaga profesional.


Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan


Pada kondisi pandemi ini kita perlu menjaga diri kita agar tetap bahagia. Hal ini memang bukan hal mudah. Tapi jangan sampai kesulitan yang dihadapi justru membuat kita lupa mensyukuri berbagai nikmat dari Allah. Semoga kita diberikan rizki berupa kebahagiaan hati karena pandai mensyukuri segala nikmat yang ada.


Selain berpahala, menjadi bahagia juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh lho. Karena pada saat bahagia, tubuh kita akan memproduksi hormon-hormon bahagia seperti endorphin, dopamin, serotonin dan oksitosin.


Kita juga bisa melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang bisa merangsang tubuh untuk memproduksi keempat hormon tersebut. Diantara aktivitas tersebut antara lain berolahraga, berbincang dengan teman, pasangan, dan keluarga, melakukan eksperimen baru di rumah seperti mencoba resep-resep baru dengan tutorial Youtube, menonton film bersama keluarga, atau berselancar untuk upgrade pengetahuan.


Kebetulan banget sekarang anak-anak saya lagi libur. Homeschooling mah gitu, jadwal liburnya beda. Jadi untuk mengisi waktu liburan agar lebih bermanfaat kami menonton tayangan edukasi dan mencoba resep baru di rumah. ‘Resep dari Youtube’ katanya mereka, Makasih banget Telkom Group sudah menyediakan paket internet cepat yang wus-wus ini. Dulu anak-anak suka protes “Miik... Videonya kok berhenti? Mii.. Cuma muter aja internetnya” Alhamdulillah kini omelan itu tak lagi terdengar lagi...


Penutup


Dalam menghadapi kondisi seperti saat ini, ibu sebaiknya ibu berupaya untuk menjadi ibu berdaya agar bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh keluarga. Dengan akses informasi dan ilmu pengetahuan yang mudah didapatkan saat ini, semoga menjadi wasilah bagi kita semua untuk menjadi ibu berdaya yang terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri. 



Alhamdulillah... Akhirnya saya mulai jualan online di Blibli mulai bulan ini. Bertepatan juga dengan Blibli 11th Anniversary nih!


Semoga jualan saya makin laris, dan makin cuan bareng Blibli. Makin berkah juga tentunya.


Di tulisan kali ini saya sharing sedikit tentang pengalaman jualan online yang saya jalani selama hampir tujuh tahun. Juga tentang pengalaman jualan online di Blibli yang sangat mudah dan memudahkan seller, dan bisa banget dijalankan oleh pebisnis pemula, termasuk juga Ibu Rumah Tangga yang memulai bisnisnya dari rumah.


Memulai Bisnis, Harus Mulai Dari Mana?


Empat tahun lalu saya memutuskan untuk fokus berjualan buku dan media edukasi untuk anak dan keluarga. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana saya masih ragu, empat tahun lalu akhirnya saya menemukan kecocokan dalam aktivitas berjualan produk-produk ini. Selain dari sisi harganya yang terjangkau sehingga lebih banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari produk-produk edukasi yang saya jual, saya juga mendapatkan chemistry dalam berjualan buku dan produk edukasi. Menurut saya chemistry ini sangat penting ya, karena bisa menjadi penghibur di saat-saat lelah ehehee...

Nah pada saat itu, di tahun-tahun awal saya sangat antusias dan bersemangat sekali berjualan. Hingga akhirnya saya tersadar, bisnis yang saya jalani ini seperti jalan di tempat. Cuma begitu-begitu saja. Walau pemasukan yang saya dapatkan pada waktu itu cukup besar dan cukup untuk kebutuhan pribadi saya, tapi belum muncul upaya dari saya untuk lebih memperluas target penjualan. Ya, jualan saya masih terbatas pada lingkaran pertemanan saja.


Mulai deh saya tengok kiri-kanan. Tak sedikit teman-teman saya yang bisnisnya berkembang sangat cepat dan banyak juga yang berkembang perlahan namun konsisten. Saya mengulang lagi membaca materi-materi kelas bisnis online dan juga membaca buku-buku bisnis yang saya miliki. Dari sini saya menyimpulkan bahwa, chemistry saja memang belum cukup. Kita perlu membangun beberapa hal mendasar agar bisnis kita dapat berkembang.


Strong Why

Saat memulai semua aktivitas apapun yang kontinyu, maka kita perlu memiliki alasan yang kuat yang mendasari hal tersebut. Setiap bisnis memang berpotensi menambah penghasilan, akan tetapi kita perlu lebih rinci mendefinisikan penghasilan yang kita targetkan. Dan yang jauh lebih penting dari itu, kita harus memiliki tujuan jelas yang ingin dicapai, apa yang ingin kita raih dari usaha tersebut, akan kita gunakan untuk apa, berapa jumlahnya, dan sebagainya. Dari sini kemudian kita bisa membuat bisnis plan untuk mencapai target-target tersebut.


Alasan mendasar setiap orang akan berbeda. Beberapa orang menjadikannya sebagai sumber pemasukan utama untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ada juga yang berbisnis agar bisa lebih banyak berbagi kepada sekitar. Ada juga yang menjalaninya untuk dapat tambahan pemasukan. Tapi tak sedikit yang melakukannya hanya sekadar untuk mengisi waktu luang. Semakin penting dan semakin luas jangkauan manfaatnya, maka semakin kuat pula strong why dalam menjalankan bisnis.


Planning

Bisnis yang berkembang adalah bisnis yang memiliki perencanaan yang matang. Tanpa adanya perencanaan, artinya kita tidak benar-benar memiliki keinginan kuat untuk scale up bisnis. Jadi yang saya lakukan saat mendapati bahwa bisnis saya berjalan begitu-begitu saja, maka yang harus saya tanyakan adalah apakah saya punya target yang ingin dicapai? Apakah saya punya rencana aksi? Dan apakah saya sudah menjalankan aksi tersebut secara konsisten dan mengevaluasinya? Jika belum, maka mulailah untuk melakukannya saat ini.


Memang perlu waktu dan energi besar untuk membuat konsep yang matang, tetapi semuanya akan memudahkan aksi terarah yang akan dilakukan. Jadi sekarang mulailah membuat dasar yang kuat dalam bisnis yang dijalani.


Action

Ah... konsep melulu, aksinya kapan?


Eits jangan salah ya, aksi memang penting. Tapi aksi yang dijalankan tanpa konsep yang matang nantinya akan menghabiskan energi, waktu, serta biaya lebih besar. Misalnya kita semangat 45 pasang Ads disana-sini, tapi belum punya standar pemasaran yang benar dan menarik, akan sayang sekali karena biaya Ads tidaklah murah.


Konsep yang matang tapi terlalu muluk juga seringkali bikin mental block untuk memulai. Maksudnya disini bukan pada hasil, tapi kepada rencana aksi yang akan dilakukan. Jika pada awalnya kita berjualan hanya pada lingkaran pertemanan, lalu merencanakan promosi secara bersamaan melalui berbagai platform, sedangkan SDMnya masih sedikit atau bahkan masih dihandle sendiri.


Perluasan pasar memang baik, tapi jika SDM tidak memadai maka perlu strategi untuk menjalankannya. Jika belum memungkinkan untuk menambah karyawan atau admin, bisa juga ko menggunakan market place Blibli untuk memudahkan proses penjualan.


Dengan adanya toko online di Blibli, calon pembeli bisa melihat katalog produk kita lengkap dengan deskripsinya sehingga memudahkan untuk memilih produk. Rekapan otomatis juga sangat membantu sekali bagi seller. Dengan bantuan toko online di Blibli penjual bisa fleksibel mengatur waktunya untuk mengelola toko online. Selain mengupload produk baru, saya biasanya membuka aplikasi Blibli secara berkala untuk membalas pesan yang masuk dan mengecek transaksi terbaru.


Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini memang daya beli pembeli semakin turun. Awalnya saya pikir ini terjadi pada usaha saya saja. Namun ternyata beberapa teman juga menceritakan hal yang sama. Dari sini kemudian saya menyadari pentingnya memiliki pasar yang luas. Maka ketika ada peluang target pasar yang lebih luas serta kemudahan dalam berjualan di Blibli, ambil saja. Semoga jadi jalan rejeki buat kita.


Cara Membuka Toko Online di Blibli

Untuk membuat akun Blibli kita bisa menggunakan email atau nomer handphone untuk melakukan registrasi. Caranya cukup mudah dan akan diarahkan step by step oleh sistem Blibli langsung.


Dengan akun utama ini kamu bisa berbelanja dan membuka toko online di Blibli. Karena saya yakin kita semua termasuk pembelajar mandiri apalagi dalam hal belanja, maka saya rasa gak perlu dijelaskan ya hehehe... Jadi kita akan mulai buka toko online di Blibli!


 Buka toko online di Blibli ini gampang banget, caranya:

1. Silahkan masuk ke Blibli Seller Center atau klik link pendaftaran Seller disini.

2. Daftarkan diri kamu dengan menggunakan email yang sama dengan akun utama tadi.

3. Lengkapi seluruh data yang dibutuhkan seperti nomer handphone, nama toko, dan juga password kamu.

4. Baca syarat dan ketentuan sebelum melanjutkan registrasi toko

5. Kemudian klik “Daftar Sekarang” 

6. Tunggu kode OTP untuk verifikasi akun seller kamu. 

7. Setting juga alamat dan lokasi toko untuk proses perhitungan biaya kirim produk dan juga pengambilan produk oleh ekspedisi yang bekerjasama dengan Blibli.

8. Selanjutnya kamu tinggal upload produk-produk yang kamu jual. Jika kamu berjualan di market place lain atau memiliki katalog produk, pihak Blibli menyediakan layanan scrapping yang sangat membantu seller. Dengan layanan ini seller akan dibantu mengupload produk jualan di toko online Blibli. Enak banget kaan..!


Jika toko online kamu sudah aktif dan produk jualanmu sudah terupload, selanjutnya tinggal menunggu pesanan masuk dan melayani chat pembeli. Semoga banyak pembeli yang bertransaksi di tokomu dan kamu ikut kecipratan untung di event Blibli 11th Anniversary.


Keuntungan Jualan di Blibli

Selain satu keuntungan yang saya sebutkan barusan, ada keuntungan lain yang bisa kita dapatkan jika membuka toko online di Blibli, diantaranya:


1.       Gratis Ongkir

Fitur gratis ongkir ini bisa menjadi daya tarik untuk meningkatkan traffic penjualan di tokomu. Seller tidak perlu khawatir, karena untuk mengaktifkan fitur ini, tidak dipungut biaya aktivasi free ongkir. Jadi makin cuan kan?!


2.      Kemudahan dalam Pengiriman Produk

Blibli bekerjasama dengan beberapa ekspedisi berkualitas sehingga lebih aman dan terpercaya dalam pengiriman produk. Terdapat juga layanan pickup paket dari ekspedisi yang amat memudahkan seller.


3.      Webinar Seller

Blibli juga rutin memberikan webinar bagi seller Blibli. Informasi pendaftaran dan jadwal webinar bisa dilihat disini ya.


4.      Layanan Seller Care

Selain menyediakan FAQ, Blibli juga menyediakan layanan seller care melalui email, live chat dan juga telpon untuk membantu seller. Berdasarkan pengalaman saya, layanan seller dari Blibli responnya cepat dan memuaskan, sehingga masalah cepat teratasi.


Informasi selengkapnya tentang berbagai keuntungan menjadi seller Blibli bisa didapatkan melalui akun Instagram @blibliseller dan tiktok @blibliseller. Follow ya biar gak ketinggalan.


Gimana, sudah siap melebarkan bisnismu bersama Blibli?

Kalau gitu, yuk buruan daftar menjadi Seller Blibli biar makin cuan.

#PastiUntungPastiBlibli #BlibliSeller #BlibliBlogCompetition #PastiMer11ah

Selepas kuliah, melihat orang-orang dewasa yang sukses selalu membuat saya berdecak kagum. Pasalnya sejak saat itu saya tahu bahwasannya meraih kesuksesan dalam hidup bukanlah hal mudah seperti yang saya bayangkan ketika kecil dulu. 

Usia dua puluh dan tiga puluhan tahun adalah masa-masa yang penuh perjuangan. Ada pepatah mengatakan bahwa life begin at forty, hidup dimulai pada usia empat puluh tahun. Maka wajar apabila pada usia tersebut banyak orang yang sudah mencapai kemapanan dalam hidupnya. Satu hal yang jadi pertanyaan saya, apakah bisa kesuksesan diraih sebelum usia memasuki kepala empat?

Forty under forty business person of the year akan membagikan rahasia kesuksesan mereka dalam Fortune Indonesia Summit 2022 yang diselenggarakan pada 18-19 Mei 2022 di The Westin, Jakarta.

Fortune Indonesia Summit

Tahun ini Fortune menggelar Fortune Indonesia Summit yang pertama. Acara yang berlangsung selama dua hari yaitu 18-19 Mei 2022 di The Westin Jakarta ini melibatkan multi stakeholder dan business person paling berpengaruh di Indonesia. 

Acara ini mengusung tiga tema besar yang penting bagi ekosistem bisnis di Indonesia yaitu impact, sustainabilty, dan growth dengan topik beragam mulai dari market, business, finance, tech. leadership, dan juga sustainibility yang dirangkum dalam belasan sesi talkshow dan menghadirkan puluhan pembicara yang inspiratif.

Fortune Indonesia Business Person of the Year

Pada rangkaian kegiatan Fortune Indonesia Summit juga terdapat sesi awarding bagi para tokoh yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia Business of the Year. Diantara nama-nama tersebut antara lain Garibaldi Thohir, CEO Adaro Energy; Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, Willian Tanuwijaya, CEO Tokopedia; M.Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin dan Presiden Direktur Indika Energy; Frans Kesuma, Presiden Direktur PT.United Tractors Tbk.

Forty under Forty

Ada satu lagi sesi awarding yang diselenggarakan dalam Fortune Indonesia Summit 2022 yaitu 40 under 40 yang memuat empat puluh nama tokoh berusia di bawah empat puluh tahun dari berbagai sektor seperti sektor bisnis, hiburan, pemerintahan dan kebijakan publik, sosial, dan juga olahraga. 
Berikut adalah daftar nama penerima Fortune Indonesia 40 under 40:
Sektor Bisnis:
1. Achmad Zaky. Co Founder Bukalapak, Founder Init-6, dan Achmad Zaky Foundation.
2. Anderson Sumarli. CEO dan Co Founder Ajaib
3. Andeson Tanoto. Managing Director Rge Pte Ltd
4. John Riady. CEO Lipo Karawaci dan Direktur Lippo Group
5. Erastus Radjimin. Founder dan CEO Artotel Group
6. Ernest Saudjana. Managing Director and Partner Boston Consulting Group
7. Muhammad Fajrin Rasyid. Direktur Digital Business Telkom Indonesia
8. Farrel Grandisuri Sutantio. Presiden Direktur & Group CEO PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory)
9. Ferry Unardi. CEO & Co-founder Traveloka
10. Gibran Huzaifah. CEO Efishery
11. Oscar Darmawan. CEO Indodax
12. John Marco Rasjid & Christopher Madiam. Co-Founder Sociolla
13. Michael Widjaja. Group CEO Sinar Mas Land
14. Handhika Wiguna Jahja. Executive Director Shopee
15. Jonathan Tahir. Group CEO Mayapada Healthcare
16. Michael William P. Soeryadjaya. Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
17. Kevin Aluwi. CEO Gojek
18. Maya Watono. Direktur Pemasaran Injourney
19. Melissa Siska Juminto. COO Tokopedia
20. Michael Soerijadji. Co-founder & Managing Partner AC Ventures
21. Belinda Tanoko. Direktur Utama Tanrise Property
22. Adamas Belva Syah Devara. CEO Ruangguru dan Iman Usman (30), COO Ruangguru
23. Dyota Marsudi. CEO Bank Aladin Syariah
24. Edward Tirtanata. Co-founder & CEO Kopi Kenangan dan James Prananto (33), Co-founder & Chief Business Officer Kopi Kenangan
25. Roderick Purwana. Managing Partner East Ventures
26. Sharlini Eriza Putri. Co-founder dan CEO Nusantics

Sektor Hiburan:
1. Angga Dwimas Sasongko. Sutradara, Produser, CEO Visinema
2. Arief Muhammad. Kreator Konten
3. Nicole Zefanya. Musisi
4. Rich Brian. Musisi
5. Raffi Ahmad. Selebritis & Pengusaha
6. Reza Rahadian Matulessy. Aktor

Sektor Pemerintahan dan Kebijakan Publik:
1. Angela Tanoesoedibjo. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2. Emil Elestianto Dardak. Wakil Gubernur Jawa Timur
3. Gibran Rakabuming Raka. Wali Kota Solo
4. Nadiem Anwar Makarim. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
5. Putri Indahsari Tanjung. Staf Khusus Presiden dan Founder Creative Experience Office (CXO)

Sektor Sosial:
1. M. Alfatih Timur. CEO dan Founder Kitabisa.com

Sektor Olahraga:
1. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Atlet Bulu Tangkis
2. Eko Yuli Irawan. Atlet Angkat Besi



Tanpa Asisten Rumah Tangga, Mungkinkah?

Dulu, saya berpikir dengan kondisi saya yang memiliki tiga orang anak balita, akan sangat sulit jika tidak ada asisten rumah tangga yang membantu saya menyelesaikan pekerjaan rumah. Namun setelah hampir dua tahun menjalaninya, justru kini saya merasa lebih bahagia walau tak ada lagi asisten rumah tangga yang membantu saya setiap hari.

Butuh proses yang lama bagi saya untuk bisa sampai pada titik ini. Kini saya merasa amat bersyukur. Jika melihat kembali ke masa lalu, rasanya dulu ketika saya ingin menyerah saja. Tidak mampu membayangkan sedikit pun bahwa semua akan baik-baik saja hingga waktu sejauh ini

Dibesarkan Oleh Wanita Hebat

Sembilan tahun menikah, baru tahun ini saya bisa mengulek dengan cara yang benar hehehe... Mungkin sebagian orang akan mengatakan saya norak. Tapi bagi saya ini adalah satu prestasi besar. Begitulah saya dengan segala kekurangan yang ada.

Saya dibesarkan oleh seorang Ibu rumah tangga yang serba bisa. Seorang Ibu yang mendedikasikan dirinya untuk memberi pelayanan terbaik bagi setiap anggota keluarga. Di masa sekolah dulu, Ibu  selalu membawakan bekal masakan-masakan lezat yang baru saya tahu sekarang bahwa menyiapkannya di pagi hari adalah sangat sulit. Di sekolah maupun di rumah, saya bisa menikmati masakan Ibu yang selalu baru di setiap waktu makan kami.

Sepulang sekolah, sambil menyapu Ibu akan menanyakan pelajaran apa saja yang saya dapatkan di sekolah. Setelah pekerjaan Ibu selesai dan rumah bersih dan rapi, Ibu kemudian memberikan cemilan sebagai sambutan bagi anak-anaknya yang sudah seharian belajar.

Tak hanya masalah memasak dan pekerjaan rumah, Ibu juga piawai dalam menjahit serta membuat kue. Setidaknya itu yang saya tahu. Dari cerita Ayah dan Ibu tentang masa sekolah mereka dulu, saya akhirnya tahu bahwa Ibu saya adalah perempuan dengan banyak bakat.

meningkatkan kemampuan ibu rumah tangga

Kenangan tentang masa kecil begitu membekas bagi saya, hingga saya dengan bangga bercita-cita menjadi perempuan hebat seperti Ibu. Namun saya menyadari bahwa selama ini Ibu kurang membekali saya untuk bisa menjadi seperti dirinya.

Ibu mendukung penuh agar saya sukses di bidang akademik. Sehingga saya tidak terbiasa dengan pekerjaan rumah tangga. Bahkan untuk menyapu kelas saja dulu saya selalu menangis karena rasa perih di tangan serta rasa frustasi karena sampah dan debu yang berserakan. Lalu bagaimana saya bisa  menjadi sehebat Ibu?

Post Wedding Blues

Akhirnya saya sampai ke gerbang cita-cita yang telah diimpikan sejak lama. Walaupun memiliki modal keyakinan yang kuat bahwa saya pasti bisa, namun dalam hitungan hari saya merasakan bahwa dunia kini mulai terlihat gelap. Seakan harapan dan cita-cita saya adalah omong kosong yang tak mungkin saya raih.

Melihat kebiasaan dari rekan hidup yang baru saja dikenal membuat saya kaget. Pakaian-pakaian yang tergantung di kamar, handuk basah yang tidak dijemur, serta kebiasaan lain yang membuat saya tercengang.

post wedding blues

Bagi saya, jumlah baju kotor yang bertambah dua kali lipat dari jumlah biasanya saja sudah menjadi beban berat. Apalagi jika ditambah hal ini dan itu serta kehadiran bayi besar yang ternyata perlu diurus juga. Rasanya ingin kembali tinggal di rumah orang tua dengan segala pelayanan yang dulu saya dapatkan.

Hari-hari terasa semakin berat ketika saya hamil dan keguguran untuk kedua kalinya di awal pernikahan kami. Belum selesai perjuangan saya di ranah domestik, Allah kembali menguji dengan kehilangan dua orang buah hati yang sempat tinggal di rahim saya. Rasa sedih yang saya alami teramat dalam, dan saat itu saya sering mudah sakit.

Namun, Allah amat sangat menyayangi hamba-Nya. Seketika rasa sedih dan lelah itu terganti ketika datangnya kabar kehamilan saya yang ketiga. Saat itu saya begitu bersemangat untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi Ibu yang kuat.

Kelahiran anak pertama membuat saya begitu bahagia dan berusaha menjadi lebih baik lagi. Namun kenyataannya berbeda. Melihat istrinya kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mengurus bayi, maka suami saya berpendapat bahwa harus ada asisten rumah tangga yang datang beberapa kali dalam sepekan agar saya tidak kelelahan. Sejak saat itu selalu ada asisten rumah tangga di rumah kami hingga kelahiran anak kedua dan ketiga.

Bahagia Walau Tanpa Asisten Rumah Tangga

Keberadaan asisten rumah tangga memang sangat membantu saya. Pekerjaan rumah jadi lebih cepat selesai. Setidaknya saya hanya perlu memasak dan mengasuh anak saja. Bahkan seringnya saya juga membeli makanan di luar atau memesan catering. Karena untuk mengurus anak saja sudah membuat energi saya terkuras habis.

Sering juga saya merasa asisten rumah tangga tidak maksimal mengerjakan tugasnya. Lihat saja mainan yang berserakan di sana dan di sini, atau debu-debu yang masih terlihat di meja dan rak buku. Jika dengan bantuan asisten rumah tangga saja masih berantakan, apalagi jika tak ada. Saya berpikir bahwa akan sangat sulit untuk mengerjakannya sendiri. Pasti bakal amburadul kalau saya yang menhandel semuanya sendiri.

Saat pandemi Covid-19 datang, kami memutuskan tak lagi menggunakan asisten rumah tangga agar menghindari kontak dengan orang luar. Saat itu kebiasaan saya untuk membeli makanan di luar pun terhenti, karena takut terkena Covid. Beruntung suami saat itu bekerja dari rumah, sehingga sedikti banyak bisa membantu saya menghandle anak-anak dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah.

Seiring berjalannya waktu suami pun akhirnya kembali bekerja di kantor, sedangkan saya juga belum ingin dibantu asisten rumah tangga lagi. Babak baru pun di mulai. Saya berkomitmen tidak akan mengeluh tentang tugas domesik pada suami. Dan saya juga berkomitmen untuk menyediakan makanan dan lingkungan yang sehat bagi anak-anak.

Menjadi Ibu Yang Bertumbuh

Kini tak hanya pekerjaan domestik saja yang saya lakukan. Saya juga menjalankan home schooling untuk anak pertama saya, melatih berbicara anak kedua saya sesuai dengan arahan terapisnya, juga mengasuh si bungsu yang berusia tiga tahun yang masih membutuhkan banyak perhatian. Di luar hal tersebut, saya juga berkomitmen untuk aktif menulis serta bergabung dengan beberapa komunitas blogger, aktif di komunitas Ibu Profesional, komunitas literasi dan juga mengikuti kajian hampir setiap hari.

Walaupun banyak aktivitas yang saya lakukan, tapi saya merasa bahagia. Saya puas ketika semua pekerjaan rumah selesai dengan baik, saya senang ketika anak-anak makan dengan baik, dan saya merasa ditenangkan dengan kegiatan-kegiatan lain yang saya lakukan.

manajemen waktu ibu rumah tangga
Tak ada resep khusus untuk bisa menjalani semua ini. Saya hanya bongkar pasang metode dan menerapkan ilmu-ilmu yang pernah saya dapat. Namun secara garis besar, hal-hal yang membuat progres saya lebih cepat antara lain:

Menentukan Prioritas

Banyak hal menarik di dunia ini. Namun saya perlu menentukan mana yang menjadi prioritas. Saat ini prioritas saya adalah peran saya sebagai istri dan juga ibu. Maka saya memilih aktivitas-aktivitas yang mendukung saya untuk menjalankan peran dengan sebaik mungkin.

Tapi siapa yang memberikan saya tugas ini kalau bukan Sang Maha Pencipta? Maka saya pun mencari jalan untuk bisa mendekat pada-Nya dan berharap jiwa saya semakin terisi. Oleh karena itu saya memusatkan semua pada hal tersebut. Beraktivitas karena Allah, mencari ilmu karena Allah, menulis pun untuk menggapai ridho Allah.

Manajemen Waktu

Saya bukan orang yang membuat jadwal secara terperinci. Tapi saya memasukan aktivitas penting dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan prioritas. Saya selalu mengalokasikan waku untuk membaca dan meningkatkan kemampuan.

Support System

Saya menjadikan suami dan anak sebagai support system. Suami dengan keterbatasan waktunya, akan membantu saya membuang sampah dan mengantar berbelanja. Sedangkan anak-anak sejak kecil saya biasakan untuk merapikan kasur dan kamarnya serta bertanggung jawab dengan barang-barang miliknya. Walaupun kecil, bantuan ini sangat berarti bagi saya.

Penyimpanan Barang

Memiliki tempat penyimpanan barang yang rapi dan memadai akan membuat rumah lebih rapi dan pekerjaan menjadi lebih ringan.

Decluttering

Barang-barang yang sudah rusak dan jarang dipakai akan menambah tugas kita. Maka saya rutin menyortir barang dan hanya menyimpan barang-barang yang masih akan digunakan.

Penutup

Meskipun tidak memiliki asisten rumah tangga, namun bukan berarti kita tidak bisa menghadirkan rumah yang nyaman dan bersih, bukan berarti tidak bisa meyajikan makanan yang sehat dan bukan berarti tidak memiliki waktu untuk meningkatkan kapasitas diri. Memang butuh upaya lebih. Namun ketika segala upaya dan doa sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya, maka dengan izin-Nya semua akan semakin membaik dari waktu ke waktu ketika kita juga berusaha untuk memperbaiki diri.

 


Ketika saya mengenal teman-teman blogger, satu kata dalam pikiran saya adalah KEREN. Iya menurut saya menjadi blogger itu keren. Karena seorang blogger tentu memiliki kemampuan menulis yang nggak usah diragukan lagi. Tapi ternyata menjadi blogger sukses itu hal yang berbeda. Sebagai seorang blogger yang masih cukup baru, saya menggali banyak informasi bagaimana cara menjadi blogger yang sukses.

Langkah Awal Menjadi Blogger

Hal pertama apa sih yang harus dilakukan untuk menjadi seorang blogger? Jawabannya sudah bisa ditebak. Yap! syarat utamanya adalah mempunyai blog. Nggak harus blog berbayar kok, blog gratisan juga nggak masalah.

Memilih Platform Blogging

Ada beberapa platform blogging yang umum digunakan, diantaranya adalah Blogspot, Wordpress, Top Level Domain atau blog berbayar, Kompasiana, Detik Blog, Kumparan, atau yang lainnya. Namun biasanya yang paling sering digunakan antara Blogspot dan Wordpress. Bebas saja mau memilih yang mana. Saran saya, pilih yang user interfacenya lebih mudah untuk dipahami atau cari platform yang banyak tutorialnya biar memudahkan kegiatan blogging kamu.

Menentukan Niche Blog

Menentukan niche blog juga hal penting yang harus dilakukan. Jangan sampai blog kita isinya gado-gado. Bukan hanya kurang enak dilihat, mesin pencari google juga akan sulit mengenali blog tersebut. Selain itu, pengunjung blog kemungkinan besar tidak akan kembali lagi karena mereka tahu bahwa pembahasan di blog tersebut tidak continue dengan tema yang sama.

Ada sepuluh niche blog yang paling diminati, yaitu: Travelling, Parenting, Kesehatan, Kecantikan dan Mode, Gaya hidup, Keuangan, Olah Raga, Otomotif, Kuliner, dan Teknologi.

Untuk menentukan niche blog yang sesuai dengan keinginan kita adalah dengan cara melihat ketertarikan, concern, passion dan hobi kita. Bagi kamu yang suka memasak, membuat kue, atau hobi wisata kuliner, niche blog kuliner atau food cocok untuk kamu.

Bagaimana jika kita tertarik pada banyak hal? Ya suka mode dan kecantikan, suka wisata kuliner, suka mempelajari cara mengatur keuangan rumah tangga, bisa mengelola bisnis, dan beragam hal lain yang menarik dan suka kamu lakukan. Jika seperti ini, lebih cocok untuk menggunakan niche gaya hidup atau life style.

Tingkatkan Kemampuan Menulis

Jika sudah memilih niche yang sesuai, buatlah artikel-artikel berdasarkan niche yang telah kamu pilih tadi. Agar tidak kehabisan ide untuk menulis, buatlah bank ide dengan catatan kecil yang bisa kamu bawa kemana saja untuk menuliskan hal-hal yang terlintas di pikiran kamu. Boleh juga menggunakan gawai untuk mencatat ide-ide tersebut.

Ide-ide yang sudah dikumpulkan tadi kemudian bisa dieksekusi untuk menjadi blogpost. Bingung karena kebanyakan ide? Boleh juga membuat blog plan agar blogger memiliki deadline personal dan jelas kapan ide-ide tersebut diwujudkan dalam blogpost-blogpost di blog. Berdasarkan pengalaman saya, membuat blog plan membuat saya lebih kontinu dalam menulis. Manfaatnya sangat banyak, kemampuan menulis saya meningkat, ide-ide jadi nggak sia-sia, dan blog jadi update terus. Coba buat deh.

Untuk mengolah satu ide menjadi tulisan yang siap publish adalah dengan:

Merinci tema atau ide tulisan dan membuatnya menjadi kerangka tulisan

Inti dari kerangka tulisan adalah poin-poin yang ingin disampaikan dalam tulisan yang dibuat. Ini membantu sekali agar tulisan kita lebih fokus dan tidak kesana kemari.

Lakukan Free Writing

Bebaskan pikiran kita dan menulislah tanpa perlu mengeditnya. Tuliskan semua hal yang terlintas di benak mengenai tema yang akan diangkat. Free writing membantu kita untuk menepiskan writer block.

Hal penting yang harus dilakukan saat free writing adalah menulis tanpa memberi penilaian dan menulislah tanpa mengedit tulisan kita. Jamin deh! Saat kita menulis dan berpikir bahwa tulisan kita jelek, kurang oke, atau tulisan kita pasti bagus dan keren, maka pada saat itu pikiran kita sudah pecah. Kita sudah tidak lagi fokus menulis.

Jangan pernah mengedit tulisan saat proses menulis belum selesai. Alih-alih menghasilkan tulisan yang menarik, justru kita akan sibuk memerhatikan kesalahan-kesalahan. Menulis sambil mengedit akan membuat tulisan kita tidak selesai-selesai karena ide-ide tidak akan berkembang.

Menulislah sampai selesai. Kemudian istirahatlah sejenak.

Mengedit Tulisan

Mengedit tulisan juga menjadi bagian penting dari proses menulis. Untuk itu setelah selesai menulis, lakukanlah aktivitas lain atau beristirahat. Pikiran yang fresh akan membuat otak kita siap untuk mengedit tulisan yang telah dibuat sebelumnya.

Periksalah kembali apakah ada penulisan yang salah. Kita juga bisa mengecek KBBI untuk memastikan apakah diksi yang digunakan sudah tepat dan penulisannya sudah baku atau belum. Saat mengedit kita juga bisa menilai apakah kalimat yang digunakan sudah efektif dan nyaman dibaca. Pada saat mengedit posisikan diri kita sebagai pembaca.

Tambahkan juga tiga atau empat gambar dalam tulisan yang dibuat. Selain gambar, boleh juga menyisipkan infografis atau video agar blogpost kita semakin menarik. Gunakan gambar-gambar yang tidak melanggar hak cipta, atau gunakanlah hasil karya sendiri. Jika kita menggunakan gambar dari website lain atau dari media sosial, sertakan sumbernya di bagian bawah gambar.

Cek Plagiarisme

Seorang blogger harus menjaga orisinalitas karyanya. Untuk itu jangan pernah lakukan plagiarisme. Jangan Plagiat. Beberapa website seperti smallseotools bisa kita gunakan untuk mengecek apakah tulisan kita plagiat atau tidak.

Meskipun untuk membuat satu tulisan kita bisa saja mendapat inspirasi dari beberapa artikel atau buku, namun buatlah tulisanmu sendiri. Melakuan free writing akan membuat karya kita menjadi karya yang orisinil dengan gaya bahasa serta alur pikiran kita sendiri.

Publish

Jika tulisan kita sudah oke, maka langkah selanjutnya adalah publish artikel tersebut pada blog kita agar bisa dinikmati orang lain. Selamat kamu sudah punya blogpost baru. Terus menulis lagi ya agar traffic blog dan skill menulismu semakin meningkat. Semangat!

Tingkatkan Performa Blog

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan performa blog kita, diantaranya:

  1. Memasang Google Analytics dan Google Search Console
  2. Indeks artikel-artikel dan blog kita agar mesin pencari semakin mudah menemukan blog tersebut.
  3. Perbaiki SEO blog
  4. Share artikel di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.
  5. Rutin menulis dan mempublikasikannya di blog agar blog semakin ramai dikunjungi.

Bangun Relasi Dengan Sesama Blogger

Membangun relasi dengan rekan-rekan blogger juga sangat penting bagi seorang blogger. Kita bisa bergabung dengan komunitas-komunitas blogger yang ada untuk mendapatkan ilmu, sharing, dan juga akan ada tawaran-tawaran kerja sama berbayar. Dengan bergabung bersama komunitas blogger kita tentu akan semakin berkembang dan bisa menjadi blogger sukses.

sumber: dokumentasi komunitas ISB

Saat ini saya bergabung dengan beberapa komunitas blogger dan salah satunya adalah ISB (Indonessian Social Blogger). Dengan bergabung bersama komunitas ISB saya merasakan kemampuan blogging saya semakin meningkat. Tak hanya sekadar komunitas biasa, admin dan founder ISB juga sering membagikan ilmunya. Disana juga sering chat ringan membahas banyak hal, sehingga terbangun kedekatan antara anggota dan pengurus ISB.

Penutup

Menjadi blogger sukses tidak bisa dilakukan sekejap mata. Perlu ketelatenan dan kemauan unuk terus belajar. Agar semangat blogging tetap terjaga dan agar kualitas blog kita semakin kece, maka dekati medan magnetnya dengan cara membangun relasi dengan sesama rekan blogger.

        Belakangan ini profesi content creator semakin diminati masyarakat, sehingga keberadaan platform content creator terasa semakin dibutuhkan. Untuk itu IDN Media menghadirkan ICE (Indonesia Creators Economy) sebuah platform content creator bagi para pelaku industri kreatif.

Content Creator Profesi Yang Digandrungi Millenial dan Gen Z

Akhir-akhir ini saya seringkali mengikuti postingan beberapa orang content creator di Instagram, Youtube, dan juga personal blog. Salah satu content creator yang membuat hari saya penuh gelak tawa adalah Teh Irma, seorang emak-emak yang menyajikan konten-konten lucu dan sangat relate dengan kehidupan para emak.

“Iklanin aku dong bestie...” komentar saya ketika menyaksikan iklan-iklan yang diselipkan Teh Irma dalam konten-kontennya di akun Instagram Irmasrie. Saking betahnya.

 Selain Teh Irma, banyak juga content creator yang berhasil menyulap iklan yang membosankan menjadi tayangan yang membuat penonton betah menyimaknya dari awal hingga akhir. Dengan pengemasan konten yang menarik serta menggelitik, secara sadar saya pun rela menonton setiap konten dari para insan kreatif ini. Memang orang tidak suka jika diiklanin, tapi kalau dikasih hiburan siapa yang bakal bisa nolak ya kan?

Karena kreativitas mereka dalam menyajikan konten akhirnya iklan pun tak hanya menjadi sesuatu hal yang sayang jika dilewatkan begitu saja, tapi lebih dari itu penonton justru senang dan ketagihan ketika diiklanin. 
       
Tentu hal ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan profit bagi para content creator. Selain mendapat profit dari adsense, content creator juga berpeluang menjalin kerjasama berbayar dengan berbagai brand untuk mempromosikan produk-produk yang mereka pasarkan.
        
Content Creator memang menjadi profesi yang diminati saat ini. Para Millenial dan Gen z berduyun-duyun memasuki industri ini, membranding diri mereka sebagai content creator dan berharap jalan ini menghantarkan mereka pada kesuksesan dalam berkarir.
       
Sayangnya menjadi content creator bukanlah hal mudah. Apapun yang terlihat di layar gawai kita selalu memiliki cerita di baliknya. Ada kerja keras, komitmen, konsistensi dan keinginan untuk terus belajar serta memperbaiki kualitas konten yang disajikan.
        
Untuk menjadi content creator sukses tidak bisa diraih jika kita menjalankannya sendirian. Seorang content creator sebaiknya bergabung dalam komunitas content creator untuk bisa mengembangkan kapasitasnya dan membangun relasi serta kerja sama dengan berbagai brand. Kehadiran platform bagi para content creator juga bisa menjembatani kebutuhan para pemilik brand dengan insan kreatif di dunia media digital ini.

IDN Media Luncurkan Platform Content Creator ICE

IDN Media nama yang sudah tidak asing lagi dalam dunia kreator di Indonesia. Sejak 2017 IDN Media melalui IDN Creator Network telah konsisten dan memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam industri ini. Dengan menyasar para Millenial dan Gen Z di Indonesia, kini IDN media terbukti telah membawa dampak positif bagi masyarakat salah satunya dengan memiliki lebih dari 70 juta Monthly Active Users (MAU).
        
Bekerjasama dengan 10.000 lebih content creator dan meggandeng tiga ratus lebih brand, IDN Creator Network telah mendefinisikan dirinya sebagai platform kreator terkemuka di Indonesia. Kini IDN Creator Network melakukan rebranding dan berovulsi menjadi Indonesia Creators Economy atau yang disingkat ICE.
        
Pada Juni 2022 IDN Media akan merilis ICE, platform content creator terbesar di Indonesia dan menjalin kolaborasi antara brand dengan para content creator. Pada tahun pertamanya ICE berfokus kepada lima layanan utama yaitu: 
    1. Content Creator Marketing
    2. Content Creator Trading
    3. Content Creator Representation
    4. Financial Technology Solutions
    5. Brand & Product Development
        
Sesuai dengan visinya untuk mendemokratisasi “creators economy” Indonesia. ICE menawarkan kolaborasi tanpa batas antara brand dan kreator. ICE akan menjadi home based bagi para content creator karena selain menjunjung visi kreativitas tanpa batas, ICE juga memiliki tim yang berpengalaman, teknologi terdepan dan memiliki strategi pemasaran yang membuatnya mampu bersaing untuk memberikan dampak yang luas dalam Industri media digital dan content creator.
Winston Utomo, CEO IDN Media, mengutarakan kegembiraannya pada momen peluncuran ICE yang semakin melengkapi ekosistem IDN Media. Ia juga mengungkapkan bahwa dengan kehadiran ICE IDN Media semakin siap untuk berkembang lebih besar dengan memberikan inovasi-inovasi di Industri kreator Indonesia.
        
Melalui kolaborasi dengan berbagai brand, ICE diharapkan berhasil merevolusi industri ini. Hal tersebut ditegaskan pula oleh COO IDN Media, yaitu William Utomo, Ia mengatakan bahwa platform revolusioner ICE akan mengubah cara kolaborasi antara brand dengan para content creator dengan sistem kerja yang lebih mudah dan efektif. Ini adalah komitmen IDN Media untuk memberikan kontribusi dan mengembangkan creator economy di Indonesia.
Saya jadi semakin penasaran bagaimana sih sistem kerja sama revolusioner yang akan dihadirkan IDN Media pada platform ICE yang akan segera mereka rilis. Untuk teman-teman yang juga penasaran, tidak ada salahnya untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu bagian dari pasukan content creator ICE dari IDN Media. Saat ini berbagai informasi mengenai ICE bisa kita akses melalui website resminya yaitu ice.id.

Penutup

Dalam upayanya untuk menjembatani kebutuhan para content creator dengan perusahan-perusahaan ternama, IDN Media akan meluncurkan ICE sebagai platform content creator terdepan di Indonesia. ICE membuka peluang bagi para content creator untuk bisa berkembang dalam profesinya dan bersama-sama memberikan dampak yang lebih besar dalam Industri kreator. Maka jangan lewatkan kesempatan ini ya...

 batas waktu pemakaian bantal, bantal premium 109 pillow

Beberapa waktu belakangan ini suami saya mengeluhkan bantal-bantal yang raib dari kasur. Penyebabnya lantaran ketiga anak saya seringkali mengambil bantal-bantal kami untuk dibawa ke kamar mereka. Jadi saya berpikir untuk membeli beberapa bantal baru agar hidup lebih damai hehehe... Beberapa teman merekomendasikan bantal 109 pillow, bantal lokal dengan kualitas premium. Asiik!

Awas! Bahaya Bantal Expired

Beberapa kali membeli bantal menimbulkan luka di sanubari saya. Namun pengalaman tetap menjadi pembelajaran paling berkesan bagi diri kita bukan? Itu juga yang saya alami. Setelah sempat kecewa dengan beberapa merek bantal, akhirnya saya bertekad bulat hanya akan membeli bantal-bantal premium dengan merek terkenal.

Memang kualitas bantal premium tidak perlu diragukan lagi. Empuk, ketinggiannya pas, bahannya tidak panas, serta tidak mudah kempes. Membuat tidur saya nyenyak sekali bun! Tapi kualitas premium ini memang selalu berbanding lurus dengan harganya. Untuk mendapatkan bantal-bantal yang nyaman versi saya, saya perlu merogoh kocek seratus lima puluh sampai seratus lima puluh ribu. Menurut saya ini harga yang cukup lumayan.

Dengan harga yang terbilang cukup tinggi untuk mendapatkan sebuah bantal yang nyaman, saya jadi berpikir berkali-kali untuk membeli bantal lagi. Padahal setiap barang memiliki batas waktu pemakaian, termasuk bantal. Sebaiknya kita mengganti bantal dengan yang baru setelah dua tahun dari sejak pertama kali ia digunakan.

Seiring waktu bantal akan makin mengempis dan urang nyaman dipakai. Menurut seorang ahli tidur, Amy Diamond dari Brooklyn Bedding, bantal yang kempis akan menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti otot kaku dan sakit kepala. Pantes saya sering sakit di bagian pundak, leher dan kepala. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah bantal yang sudah melewati batas waktu pemakaian.

Sekarang hayo jujur, udah berapa tahun umur bantal kita? Kalau lebih dari itu, tenang kamu nggak sendiri, saya juga udah lama sekali nggak ganti bantal. Alasannya ya tadi itu, karena harganya mahal. Tapi karena bantal-bantal kami diakuisisi oleh anak-anak, maka mau tidak mau kami harus membeli bantal baru.

Bantal Premium dengan Harga Ramah di Kantong

Ada satu pepatah yang mengatakan bahwa pada kondisi terjepit, justru kita akan menemukan cara-cara baru untuk mencapai hasil yang diinginkan, dan itulah yang saya alami saat harus membeli bantal. Di masa pandemi ini saya perlu lebih cermat lagi mengatur keuangan, sepertinya ini juga dialami oleh banyak orang karena dampak krisis pandemi.

shopee mall 109 pillow official

Jika sebelumnya saya berpikir bahwa nggak mungkin untuk mendapatkan bantal premium dengan harga yang ramah di kantong, menentramkan hatim dan bikin saya happy, maka sekarang saya mulai berpikir “apakah ada bantal yang kualitasnya oke tapi harganya terjangkau?” Pada saat teman-teman merekomendasikan bantal dari 109 pillow yang bisa dibeli di shopee mall 109 pillow official, saya langsung eksekusi dengan membeli bantal premium 109 pillow. Biar saya tahu apakah testimoni dari teman-teman ini beneran oke atau nggak.

Saat memilih produk jujur saya masih underestimate. Pasalnya bantal paling mahal di 109 pillow Cuma dibandrol dengan harga enam puluh lima ribu rupiah saja huhuhu.... Beneran saya terharu lihat harganya. Antara percaya nggak percaya.

Terus setelah beli bantal itu gimana rasanya? Eits, saya nggak beli yang itu dong. Kebetulan saat itu sedang ada diskon bantal knitting premium dari harga enam puluh ribu rupiah, jadi hanya tiga puluh tujuh ribuan aja. Nah saya checkout yang ini. Begitulah ya...ibu-ibu memang suka diskon.

bantal premium bantal knitting 109 piloow

Bantal knitting premium ini dibuat dengan 100% silicon berkualitas terbaik tanpa campuran apapun. Dengan dicover dari kain knitting yang nggak licin, membuat kepala kita nggak merosot turun saat tidur. List pinggirannya memberikan finishing yang apik dan membuat tampilannya lebih menarik.

Terus..Terus..gimana testimoninya setelah memakai bantal ini? Ini bagian paling sulit dalam menulis ulasan bantal premium 109 pillow. 

Setelah menggunakannya beberapa hari, saya ngebatin “Ini ko lebih enak dari yang merek anu ya? Padahal harganya jauh” beberapa kali saya menahan diri untuk tidak memuji bantal ini, khawatir penilaian saya terlalu cepat dan berlebihan. Jadi saya masih observasi dulu selama beberapa hari ke depan.

Tapi saya lihat-lihat suami juga tidurnya makin nyaman. Jadi saya coba tanya ke suami tentang pendapatnya mengenai bantal baru kami ini. “Enak. Empuk” udah gitu aja. Laki-laki mah emang gitu ya bun, jawabannya singkat-singkat. Tapi setelah saya bilang berapa harganya, baru deh suami saya kaget hehehe... dan meminta saya membeli lagi.

Oh iya, tadi saya usah menjelaskan bahwa bantal premium dari 109 Pillow menggunakan 100% Silicon best quality. Hampir semua produsen bantal mengklaim demikian, kecuali produsen bantal kapuk. Tapi ketika sudah dipakai kita akan tahu bedanya. Silicon yang digunakan oleh 109 Pillow ini membuat bentuk bantal mengikuti gerakan kepala dan leher kita. Saat rebahan lurus, kepala terasa pas tersangga oleh bantal. Saat miring ke kanan dan kiri pun bantal akan menyesuaikan bentuknya. Jadi bantal akan menyangga kepala dan leher dengan sempurna sehingga saya nggak merasakan lagi nyeri otot karena salah posisi tidur.

Owner 109 Pillow yang Inspiratif

Ketika takjub dengan hal baru, biasanya saya sering kepo mencari segala sesuatu yang berkaitan dengan hal itu. Hal yang sama kembali terjadi lagi setelah saya membeli produk 109 pillow. Pertama-tama saya cari tahu apa saja produknya. Karena sudah tahu kualitas bantalnya oke, maka saya yakin kalau produk lainnya juga oke.

Di shopee mall 109 pillow official ada beberapa produk yang bikin saya kepikiran siang dan malam. Selain beberapa jenis bantal dan guling, disana juga ada sprei-sprei, karpet rasfur premium, bantal sofa dan beberapa produk home living. Meskipun harganya ramah di kantong, tapi kuaitasnya nggak mengecewakan. Salah seorang teman saya memposting foto karpet rasfur premium dari 10 pillow terbarunya. Asli cakep banget!

Menurut saya salah satu kekuatan dari 109 pillow terletak pada sosok ownernya yag inspiratif dan berkarakter, yaitu Dhafi Adam. Hidup tak selamanya mudah. Itulah yang dialami oleh Dhafi Adam. Di balik kesuksesannya saat ini, ia mengalami beberapa kali jatuh bangun. Sempat menjalani profesi sebagai driver ojek online selama kurang lebih dua tahun di Denpasar Bali tak membuatnya patah semangat.

Dhafi Adam Owner 109 Pillow yang Inspiratif


Menjadi orang baik saja tidak cukup, kita perlu menjadi orang bermanfaat. Namun untuk menjadi orang bermanfaat kita harus berupaya. Kata-kata inilah yang membuatnya semangat untuk terus bergerak walau bisnis-bisnis yang ia rintis tak selalu mulus. Usaha helm bogo dan gendongan bayi yang sudah mulai seatle justru mengantarkan Dhafi Adam ke balik jeruji. Tak disangka produknya yang belum berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) membuatnya harus mendekam di penjara.

Namun dalam kondisi itu Ia justru memikirkan nasib para karyawannya. Dalam waktu kurang lebih satu bulan, Dhafi Adam meluncurkan produk baru dan menggurus ijin SNI agar karyawannya bisa tetap bekerja. Dalam waktu ini lahirlah PT Semoga Berkah Sukses yang memproduksi produk home living dengan merek dagang 109 Pillow yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur. Saat ini 109 Pillow memiliki banyak karyawan dengan manajemen yang solid. Keberhasilan yang Ia raih saat ini merupakan buah kesabaran, niat ikhlas, perjuangan dan komitmen kuat untuk memberikan produk-produk terbaik dengan harga terjangkau.

Penutup

Produk Home Living 109 Pillow, produsen bantal premium berkualitas internasional dengan harga terjangkau, merupakan produk lokal dengan kualitas jempolan. Nilai-nilai positif dari owner 109 pillow menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dan pecinta produk-produk lokal. Semoga 109 Pillow terus berkomitmen dalam kebaikan dan dalam menghasilkan produk-produk berkualitas.